Mau Liburan ke Singapura? Pahami 11 Aturan Ini

Mau Liburan ke Singapura? Pahami 11 Aturan di Singapura
Mau Liburan ke Singapura? Pahami 11 Aturan Ini

Jika Anda berencana liburan ke Singapura, Anda memerlukan saran orang dalam tentang ke mana harus pergi dan apa yang tidak boleh dilakukan. Singapura menerapkan peraturan kepada masyarakat lokal maupun turis yang datang ke sana. Artikel ini mengungkapkan 11 aturan yang sebelumnya tidak Anda ketahui.

11 Aturan di Singapura yang wajib dipahami pengunjung

1. Jangan pernah tinggalkan nampanmu

Saat bersantap di pusat jajanan, pastikan untuk mengembalikan nampan setelah makan dan membersihkan meja dari peralatan makan sekali pakai, kertas tisu, dll.

Mulai 1 Juni 2021, undang-undang diwajibkan untuk mengembalikan nampan dan membersihkan meja. Kegagalan untuk melakukannya akan mengakibatkan denda sebesar S$300 (sekitar Rp3juta) atau lebih.

2. Jangan curi kursi itu

Bungkus kertas tisu atau payung kecil di atas meja tengah jajanan adalah tanda bahwa meja sudah dipesan. Ini adalah kebiasaan unik Singapura yang dikenal sebagai ‘budaya choup’, yang membuat pengunjung tidak perlu repot menunggu meja setelah mereka mengambil makanan dari kios pedagang jajanan.

3. Airbnb dilarang

Penyewaan Airbnb adalah ilegal di Singapura karena lebih dari 80 persen warga Singapura tinggal di kompleks perumahan umum di mana sewa jangka pendek tidak diperbolehkan. Agar aman, lebih baik menginap di hotel. Ada banyak pilihan yang sesuai dengan setiap anggaran.

4. Jangan pernah memberi tip di Bandara

Memberi tip bukanlah kebiasaan di Singapura, tetapi selalu dihargai. Memberi tip tidak diperbolehkan di Bandara Changi, tetapi ucapan terima kasih dan senyuman akan sangat membantu.

5. Celana pendek tidak selalu bagus

Kelembaban Singapura membuat sulit untuk mengenakan apa pun kecuali pakaian musim panas yang ringan. Sebagian besar restoran mengizinkan tamunya mengenakan pakaian kasual, tetapi ketika diberi kode berpakaian kasual yang cerdas, pastikan untuk menghindari celana pendek untuk T-shirt, celana, dan sepatu tertutup.

6. Anda tidak bisa membawa rokok

Singapura memiliki peraturan bebas bea yang ketat, terutama untuk rokok. Tidak ada konsesi untuk tembakau terlepas dari titik asal Anda. Singkirkan rokok sebelum Anda tiba atau bersiaplah untuk dikenakan pajak.

7. Anda perlu meminta rekomendasi makanan terbaik

Kebanyakan orang Singapura berbicara sedikit bahasa Inggris dan dengan senang hati membantu jika diminta. Orang Singapura juga cenderung pemalu tetapi terobsesi dengan makanan. Jadi, cara terbaik untuk memulai percakapan adalah dengan meminta tip tentang tempat dan makanan.

8. Jangan bayar air minum kemasan

Air keran di Singapura aman untuk diminum dan enak.

9. Kereta berjalan tepat waktu

Transportasi umum mudah dan dapat diandalkan. Sistem bus dan kereta bawah tanah lokal atau yang dikenal sebagai MRT (Mass Rapid Transit) menyediakan koneksi yang bersih, murah, dan efisien ke seluruh kota. Penyewaan mobil pribadi dan taksi juga merupakan pilihan yang nyaman, terutama pada jam sibuk.

10. Anda masih membutuhkan uang tunai

Sementara sebagian besar bisnis mengambil pembayaran elektronik, akan sangat membantu untuk membawa uang tunai ke tempat-tempat seperti pusat jajanan, toko ibu-dan-pop, dan pasar basah.

11. Jangan lewatkan alam luar yang menyenangkan

Pusat perbelanjaan mungkin menjadi ciri khas pengalaman pengunjung, tetapi jangan lewatkan hamparan luas ruang hijau dan taman umum yang menawarkan sekilas tentang Singapura yang jarang terlihat oleh pengunjung.

Exit mobile version