Inilah 7 Penyebab Mobil Overheat di Tanjakan

Inilah 6 Penyebab Mobil Overheat di Tanjakan

Penyebab mobil overheat di tanjakan biasanya diakibatkan oleh berbagai hal. Ini merupakan masalah yang umum dialami oleh pengendara roda empat, terutama ketika mobil melewati jalan tanjakan.

Mobil yang menanjak akan menggunakan lebih banyak bahan bakar sehingga meningkatkan beban pada powertrain. Akibatnya, mobil akan menghasilkan lebih banyak limbah panas yang menyebabkan terjadinya overheat.

Overheat sendiri merupakan kondisi ketika suhu mobil mengalami kenaikan di atas normal. Sebenarnya setiap mesin mobil sudah dirancang agar mampu mengatur suhu ketika mesin menghasilkan lebih banyak tenaga.

Namun, sistem pendingin pada mesin mobil yang tidak berfungsi dengan baik akan menyebabkan mesin menjadi sangat panas sehingga terjadilah overheat.

Mobil yang mengalami overheat akan menyebabkan mesin pada mobil tiba-tiba mati. Ini akan sangat membahayakan jika Anda mengalaminya pada saat berada di tengah tanjakan. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Anda perlu mengetahui penyebab mobil mengalami overheat saat menanjak.

7 Penyebab Mobil Overheat di Tanjakan

Kebocoran pada Saluran Radiator

Radiator berfungsi mendinginkan mesin dan menjaganya agar tetap berjalan pada suhu yang tepat. Oleh sebab itu, kebocoran pada saluran radiator dapat menimbulkan risiko panas berlebih yang menyebabkan mobil mengalami overheat.

Kebocoran pada radiator biasanya terjadi karena radiator berkarat yang disebabkan oleh faktor usia. Selain itu, kebocoran juga bisa ditimbulkan oleh saluran radiator yang tersumbat. Jika radiator tersumbat, ini akan mengakibatkan mesin terus bekerja, sehingga mengalami kenaikan suhu saat berada di tanjakan.

Trending :   Wuling Akan Produksi Mobil Listrik Murah di Indonesia 2022

Untuk mengatasi masalah ini ada baiknya jika Anda membawa mobil ke bengkel. Jika kondisi kerusakan sudah berat sebaiknya Anda segera menggantinya dengan radiator baru.

Pompa Radiator Rusak

Pompa air atau water pump pada mobil berfungsi mengalirkan air dari lower tank pada radiator ke seluruh sistem pendingin mesin. Pengaliran ini bertujuan agar air radiator kembali menjalankan fungsinya untuk mendinginkan mesin.

Namun, apa yang terjadi jika water pump rusak? Ini akan menimbulkan masalah pada sistem pendingin radiator yang sangat bahaya untuk mesin. Nah, sistem pendingin yang tidak bekerja secara optimal akan membuat suhu mesin panas, lalu mengalami overheat.

Kipas Radiator Bermasalah

Seperti halnya water pump, kipas radiator juga termasuk bagian dari komponen yang berperan penting dalam mendinginkan mesin. Apalagi pada saat berada di area jalan tanjakan.

Kipas radiator sendiri berfungsi memberikan aliran udara yang dibutuhkan dalam proses pendinginan air atau cairan pada radiator.

Saat kipas radiator tidak dapat bekerja secara optimal, ini juga bisa menjadi penyebab mobil mengalami overheat ketika di tanjakan.

Segera lakukan perbaikan pada kipas, atau ganti dengan kipas radiator yang baru agar kinerjanya kembali optimal.

Pemilihan Radiator Coolant yang Tidak Tepat

Penggunaan coolant atau air radiator yang tidak tepat juga mampu mengakibatkan suhu mesin panas. Padahal, radiator memiliki fungsi yang sangat penting karena mampu mendinginkan mesin.

Fungsi radiator bisa berjalan dengan baik jika cairan yang dituangkan ke dalam radiator tepat. Sayangnya, banyak yang belum paham dalam mengisi radiator coolant, kebanyakan dari mereka mengisinya dengan air biasa.

Menggunakan air biasa dapat mengakibatkan radiator berkerak, sebab di dalamnya terdapat logam dan mineral. Hal ini mengakibatkan masalah pada mesin cepat panas, terutama saat mobil berjalanan di tanjakan.

Trending :   AMAZING! Jip Willys 1954 Super Keren Dengan Konsep Kuning Pisang

Kepala Silinder atau Cylinder Head Melengkung

Selain masalah pada bagian radiator, faktor pemicu kenaikan suhu pada saat menaiki tanjakan bisa disebabkan karena kepala silinder atau cylinder head yang melengkung.

Adanya panas yang berlebihan akan membuat kepala silinder memuai, bahkan dapat membuatnya bengkok, sehingga bagian permukaan tidak rapat dan tersambung dengan sempurna.

Melengkungnya kepala silinder mengakibatkan mesin mobil harus bekerja lebih keras daripada yang seharusnya.

Menggunakan Oli Berkualitas Buruk

Memilih oli yang berkualitas buruk yang tidak sesuai spesifikasi mobil juga bisa menjadi penyebab utama mengapa mesin mobil selalu overheat. Oli dengan kualitas buruk memiliki ketahanan terhadap panas yang rendah dan memperlambat proses pendinginan mesin, yang mengakibatkan mesin cepat menguap. Oleh karena itu penting untuk mengetahui jenis oli yang cocok untuk mobil Anda.

Thermostat Rusak

Terakhir, thermostat mobil yang rusak akan menyebabkan mesin overheating. Thermostat sendiri berfungsi mengatur sirkulasi cairan pendingin mesin yang berasal dari radiator, sehingga dapat mencegah mobil mengalami overheat atau panas berlebih.

Saat ini banyak teknisi yang menyarankan untuk melepas thermostat jika memang seluruh part atau komponen di mobil yang berkaitan dengan mesin telah diganti.

Melepas thermostat memang tidak akan berpengaruh pada mobil. Hanya saja kondisi mesin mobil jadi underheat. Artinya ada sedikit potensi tenaga mesin yang kurang optimal.

Sebaiknya selalu periksa semua komponen mesin saat hendak berkendara, terlebih lagi jika melakukan perjalanan jauh. Dengan Anda mengetahui penyebab mobil overheat di tanjakan dapat mencegah masalah yang akan terjadi.

Melakukan perawatan mobil secara berkala cukup penting agar nyaman dan aman selama berkendara.

TRENDING

ARTIKEL TERBARU