Beberapa bulan yang lalu jagat dunia maya dihebohkan dengan modus penipuan yang mangatasnamakan kurir paket. Tujuan dari modus penipuan ini adalah untuk mengambil alih akun sosial media maupun perbankan.
6 Desember 2022 akun twitter @nikkoep membongkar cara kerja aplikasi berbahaya ini. Nikko Enggaliano Pratama seorang pegiat kemanan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini menjelaskan bahwa cara kerja aplikasi ini adalah meminta ijin aplikasi untuk mengakses SMS. Dengan diberikannya akses kepada aplikasi, maka apa yang ada di SMS bisa dibaca, dan datanya dikirimkan kewebsite untuk selanjutnya di teruskan ke telegram. Untuk detail artikelnya bisa dibaca disini.
Menurut informasi yang saya baca diblog @nikkoep, Saya akan membahas apa saja kemungkinan-kemungkinan yang bisa ditimbulkan ketika aplikasi ini sudah terinstal didalam handphone, dan bagaimana cara menanggulanginya.
Tujuan dari pembuatan akun ini adalah untuk mencuri Kode OTP yang dikirimkan ke INBOX SMS. Setelah kode OTP diperoleh maka Hacker bisa dengan leluasa mengambil alih akun sosial media, dan akun-akun yang lain milik korban.
Mungkin tujuan awal pembuatan akun ini adalah untuk menguras rekening milik korban. Banyak orang yang lengah disini. Dia merasa “Halah, saya kan nggak punya mobile banking santai saja”. Padahal serangan ini cukup berbahaya jika sudah menginfeksi smartphone.
Akun OTP normalnya digunakan untuk keperluan perbankan, namun bisa juga digunakan untuk mereset password. Bayangkan jika email, sosial media, atau bahkan mengambil foto dan video dismartphone anda yang telah tersinkron dengan akun cloud. Foto dan video anda bisa saja digunakan untuk hal-hal melanggar hukum. Sangat berbahaya bukan?
Modus seperti ini akan terus berkembang. Dulu kurir paket, surat tilang, undian, dsb. Sekarang beredar lagi modus serupa namun menggunakan nama undangan digital. Bisa jadi kedepan akan semakin bermacam-macam.
Tenang, Berikut ini adalah beberapa himbauan yang telah kami rangkum untuk mengatasi masalah tersebut. Setelah anda tau langkah apa yang harus dihindari, kelak jika ada modus bru lagi, anda tidak perlu khawatir.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari modus penipuan seperti diatas adalah sebagai berikut:
- Selalu waspada terhadap nomer baru yang tidak dikenal. Waspada dan periksa pesan yang masuk dari nomer yang tidak dikenal. Jika didalam pesan tersebut ada indikasi tidak baik, segera blokir nomer yang bersangkutan.
- Jangan iseng menanggapi penipu. Biasanya kalau ditanggapi, nomer akan dimasukkan kedalam database mereka. Lain hari akan dihubungi untuk modus penipuan lain.
- Jangan mendownload dan menginstall aplikasi kecuali dari sumber yang resmi.
- Dalam proses menginstall aplikasi, jangan asal menekan tombol Ijinkan tapi baca dengan teliti apa saja ijin yang diperlukan.
- Normalnya, untuk membuka file (Gambar, Suara, dsb) tidak diperlukan ijin. Sobat harus WASPADA, jika dalam membuka file muncul tulisan install atau ijinkan.
- File dengan format .apk merupakan aplikasi mobile. Jika mendapat pesan seperti ini, jangan dibuka, atau mungkin bisa langsung diblokir saja nomernya.
Jika Sudah Terlanjur Install Bagaimana?
Untuk smartphone yang sudah terlanjur mendownload atau menginstall aplikasi ini. Klik aplikasi, tahan, dan pilih uninstall (ini kalau aplikasinya muncul didaftar aplikasi yang terinstall).
Kalau anda yakin, kalau hp anda sudah terkena program jahat ini. Saya sarankan kembalikan ke setelan pabrik. Resikonya, data di hp anda akan hilang.
Agar data tidak hilang, Anda bisa sinkronkan kontak melalui email. Selanjutnya anda bisa membackup file foto dan video di handphone Anda terlebih dahulu sebelum melakukan reset. Ingat, hanya file foto dan video. Untuk file dalam format lain, lebih baik jangan.
Penutup: Sekali lagi, Modus penipuan melalui media internet akan semakin berkembang. Meski demikian, normalnya, smartphone sekarang ini sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang memadai. Anda tidak perlu khawatir. Namun tetap diperlukan adanya kewaspadaan.
Waspada terhadap telfon, pesan, atau chat dari nomer yang tidak dikenal. Jangan sembarangan mengklik link yang ada disosial media. Atau juga menshare promo dari website dengan iming-iming tertentu. Dan yang terpenting, baca dengab TELITI pda saat membuka, menginstall, atau memberikan ijin pada pemberitahuan yang muncul dilayar.