Lasem – Perkumpulan Masyarakat Peduli Rembang (PMPR) bersama tiga Seniman Kondang di Kabupeten Rembang menggelar pameran lukisan di Komplek Pasar Kreatif Lasem. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini resmi ditutup pada Sabtu, 6 April 2024.
Sejumlah tokoh di Kabupaten Rembang memberikan apresiasi atas terselenggaranya pameran yang berlokasi di Kota Pusaka Lasem. Mulai dari Ketua Bhre Lasem Tathoya, Kolektor Barang Antik Om Dadang, sampai dengan Kapolres Rembang. Bahkan sebagai wujud apresiasinya, Kapolres meminang salah satu lukisan dengan tema “Pantai Rembang” besutan Gusar Suryanto.
Ketua Uumum PMPR Denz mengaku senang dan bangga pameran lukisan ini berlangsung dengan sukses.
Awalnya Denz memang sempat berdiskusi dengan seniman lukis asal Rembang A. Khafid tentang menggelar pameran lukisan. Namun Denz tidak menyangka, dalam waktu kurang dari dua minggu kegiatan ini benar-benar terselenggara.
“Kami tidak menyangka, obrolan ringan yang kami lakukan dengan Mas Khafid mengenai pameran lukisan bisa benar-benar terwujud”, ucap Denz kepada BursaNasional.
Denz menambahkan kegiatan pameran Lukisan ini merupakan rangkaian acara dari kegiatan rutin PMPR “Takjil on The Road” selama Ramadhan.
“Ta’jil on the Road ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang kami lakukan dalam rangka menyambut dan memeriahkan bulan suci Ramadhan. PMPR keliling dibeberapa Kecamatan untuk menggelar program sosial kemasyarakatan. Dan untuk tahun ini, puncaknya kami putuskan di kecamatan Lasem”, imbuh Denz.
Tak lupa, Ketua umum PMPR ini juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat.
“Kepada semua pihak yang terlibat, kami ucapkan terimakasih. Terimakasih kepada Forkopimcam, tokoh-tokoh Lasem, anggota PMPR, kepada Pimpinan dan petugas di Pasar Kreatif. Terlebih saya ucapkan terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada para seniman yang berkenan mensukseskan acara ini. Karya kalian luar biasa”, pungkasnya.
Dikonfirmasi mengenai jumlah pengunjung yang hadir, Ajik selaku ketua panitia menyampaikan bahwa pengunjung yang hadir cukup banyak.
“Pengunjung yang hadir cukup banyak Mas. Kemaren sempat saya buka buku tamu, angkanya sudah mencapai ratusan”, ungkap ajik.
“Bukan cuma dari Kecamatan Lasem, pengunjung juga berasal dari kecamatan-kecamatan sekitar di Kabupaten Rembang. Bahkan banyak juga tamu dari luar kota, dan juga ada beberapa Mahasiswa dari Semarang”, paparnya.