Jam Bursa Saham Tahun 2023: Waktu Terbaik untuk Jual Beli Saham

Jam Bursa Saham Tahun 2023: Waktu Terbaik untuk Jual Beli Saham

Jam bursa saham didefinisikan oleh otoritas pengawas sebagai waktu di mana investor dan trader dapat melakukan transaksi pembelian dan penjualan saham, termasuk penawaran dan permintaan untuk membeli saham. Waktu standarnya disesuaikan dengan zona waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

Jam bursa saham diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu jam perdagangan pasar reguler, jam perdagangan pasar tunai, dan jam perdagangan negosiasi. Ketentuan jam pasar saham dapat berubah berdasarkan peristiwa dan keadaan tertentu. Misalnya, selama masa pandemi dan PPKM.

Jam pasar saham pada tahun 2023 akan tetap mengikuti keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia KEP-00031/at/03-2020 tentang perubahan jam perdagangan pasar saham. Jam perdagangan ini berlaku untuk setiap hari perdagangan sesuai dengan pedoman JATS.

Jam Bursa Saham Tahun 2023

Jam Perdagangan Pasar Reguler (Senin-Jumat)

Sesi 1: 9.00 – 11.30

Sesi 2: 13.30 – 14.49

Jam Perdagangan Pasar Tunai (Senin-Jumat)

Sesi 1: 9.00 – 11.30

Jam perdagangan pasar negosiasi (Senin-Jumat)

Sesi 1: 9.00 – 11.00

Sesi 2: 13.30–15.30

Kapan waktu yang ideal untuk membeli dan menjual saham di pasar saham?

Setelah Anda mengetahui jam bursa saham, pertanyaan berikut akan muncul: Apakah ada waktu yang ideal untuk membeli dan menjual saham? Menurut beberapa orang, bulan-bulan terbaik untuk membeli saham adalah Mei, Agustus, November, dan Februari. Ini karena selama bulan-bulan inilah perusahaan menerbitkan laporan keuangan triwulanan, yang dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk membeli saham.

Selain itu, meskipun ini mungkin tidak pernah terbukti, ada beberapa kecenderungan tertentu di pasar saham terkait waktu membeli dan menjual saham, terutama jika Anda adalah seorang trader.

Trending :   Belajar Saham dari Nol untuk Pemula

Pagi Hari

Di pagi hari, pasar masih relatif volatif karena tingginya volume order oleh para trader, yang mengakibatkan beberapa revisi harga. Yang pasti, skenario ini sering digunakan oleh para trader yang ingin mendapatkan keuntungan dengan cepat dari volatilitas pasar.

Siang Hari

Di siang hari jelang istirahat pasar saham, harga akan berfluktuasi lebih sedikit dibandingkan di waktu pagi atau sore hari. Mayoritas trader lebih suka menunggu dan melihat. Namun, ada individu yang menggunakan waktu ini untuk menjual saham ketika target harga terlampaui.

Sore hari

Sore hari adalah momen dimana harga saham bergerak volatif lagi. Ada kemungkinan besar bandar judi untuk menaikkan harga saham pilihannya, tetapi ada juga bandar yang melakukan marking the close atau dengan cara menjual saham dalam jumlah yang signifikan setelah keuntungannya memadai. Hal ini hampir akan mengakibatkan harga saham jatuh pada akhir sesi.

Apakah periode yang terkait dengan kecenderungan di atas layak dipertimbangkan bagi investor jangka panjang? Tidak, karena time frame investor adalah jangka panjang lebih dari 5 atau 10 tahun. Jadi tidak ada bedanya apakah Anda menjual atau membeli saham di pagi, siang, atau malam hari.

Tips menentukan waktu untuk membeli saham

Berikut adalah beberapa rekomendasi dan metode untuk menentukan waktu yang optimal bagi investor jangka panjang Anda untuk membeli saham.

Belilah saham di tiap kuartal

Perimbangan untuk membeli saham yaitu setiap tiga bulan sekali, pertama adalah setiap tiga bulan atau kuartal yang berarti Anda dapat memperoleh saham empat kali setahun. Di waktu tertentu Anda dapat membeli saham jika harganya murah dan memiliki fundamental yang kuat. Jangan pernah lupa untuk melakukan studi dan analisis, tentu saja, tergantung pada tujuan keuangan, persyaratan, dan kemampuan Anda masing-masing.

Trending :   3 Perbedaan antara Investasi dan Trading Saham

Perusahaan target dalam kondisi sehat.

Anda perlu melakukan analisis fundamental pada perusahaan tujuan Anda sebelum membeli saham. Selain itu, Anda dapat memeriksa berbagai berita terkait perusahaan tersebut. Apakah perusahaan target Anda berkembang atau menyusut, atau sebaliknya? Apakah bisnis dari perusahaan tersebut menguntungkan atau merugi saat ini? Pastikan Anda memeriksa strategi bisnis perusahaan secara menyeluruh, mulai dari pertumbuhan melalui akuisisi perusahaan lain atau penyusutan bisnis perusahaan tersebut.

Berinvestasi saham di tengah sentimen negatif

Saham suatu perusahaan akan terus mengalami pasang surut. Sehebat apapun fundamental saham perusahaan, ada suatu titik dimana harga saham akan anjlok karena sentimen negatif. yang mendorong harga ke titik terendah.Anda boleh saja membeli saham dalam kondisi seperti ini, tapi pastikan bahwa Anda memiliki semua data yang diperlukan dan lakukan analisis untuk memastikan bahwa fundamentalnya bagus. Jangan lupa untuk menerapkan langkah-langkah manajemen risiko tambahan. Ingatlah bahwa Anda hanya dapat membelinya pada saham yang dimulai dengan reputasi positif dan prospek yang bagus. Saham yang jatuh secara tiba-tiba, meski data fundamentalnya positif, tidak perlu menunggu lama sebelum naik kembali, karena seringkali “hanya” terpengaruh oleh pergerakan lambat yang tidak banyak berpengaruh pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Apalagi jika Anda berinvestasi saham dalam jangka waktu yang lama. Akan lebih baik jika Anda berkonsentrasi pada tujuan keuangan dan menjalankan strategi Anda.

TRENDING

ARTIKEL TERBARU