Seringkali kita menemkan orang berbicara tentang tipe-tipe kepribadian yaitu ekstrovert dan introvert. Ekstrovert dan introvert merupakan tipe kepribadian yang ada dalam diri manusia dengan ciri khas berbeda. Ekstrovert dikenal sebagai pribadi yang ramah, suka bersosialisasi, mudah bergaul, dan suka berteman. Sedangkan introvert merupakan “kebalikan” dari ekstrovert. Mereka cenderung tidak nyaman bersosialisasi seperti halnya orang ekstrovert. Lalu apa yang dibutuhkan seorang introvert untuk bahagia?
1. Banyak waktu untuk bersantai dan berproses
Ya, introvert membutuhkan jeda setelah pesta besar dan acara reuni untuk mengisi ulang energinya. Tapi dia juga butuh masa pemulihan setelah hal-hal “kecil” lainnya juga. Karena menangani pikiran dan peristiwa dengan sangat dalam, introvert bisa menjadi sangat lelah, misalnya, setelah melalui hari yang menegangkan di tempat kerja, berbelanja di mal yang ramai, atau percakapan hangat dengan orang. Waktu relaksasi memungkinkan introvert untuk memahami sepenuhnya apa yang baru saja di alami dan menurunkan stimulasi ke tingkat yang lebih nyaman dan berkelanjutan. Tanpa waktu istirahat, kita dia merasa mati otak, mudah tersinggung, dan bahkan secara fisik tidak sehat atau lelah.
2. Percakapan yang berarti
Bagaimana akhir pekanmu? Apa yang baru denganmu? Introvert “yang pendiam” bisa berbasa-basi (ini adalah keterampilan yang dapat dilakukan introvert setelah memaksakan diri untuk belajar). Banyak introvert mendambakan hal yang mendalam, baik untuk kepentingannya sendiri maupun dalam hubungannya dengan orang lain. Introvert membutuhkan sesuatu yang lebih: Hal baru apa yang Anda pelajari baru-baru ini? Bagaimana Anda hari ini berbeda dibandingkan Anda sepuluh tahun yang lalu? Apakah Tuhan itu ada? Tidak setiap percakapan harus mencari jiwa yang dalam. Terkadang introvert benar-benar ingin tahu apa yang Anda lakukan.
3. Sahabat keheningan
Ini mungkin terdengar seperti Nomor 2, tetapi introvert juga membutuhkan orang-orang dalam hidup mereka yang puas dengan ketenangan. Orang yang bisa duduk di ruangan yang sama dengan kita, tanpa berbicara sambil melakukan apa yang diinginkan. Orang yang tidak akan terburu-beru mencari topik untuk mengisi jeda dalam percakapan tetapi membiarkan pikiran tetap ada, menunggu ide dicerna sepenuhnya. Tanpa keheningan yang menyertai, introvert tidak akan bahagia.
4. Ruangan yang tenang
Introvert benar-benar membutuhkan ruang pribadi dan sunyi untuk beristirahat ketika dunia sangat bising. Idealnya, ini adalah ruangan yang bisa diatur dan hias sendiri, dan memiliki kendali penuh atasnya. Menjadi sepenuhnya sendiri, tanpa takut mengganggu atau terganggu, adalah tingkat spiritual yang menyegarkan bagi para introvert.
5. Waktu untuk berpikir
Para introvert harus berjuang ekstra untuk mengungkapkan pikirannya ke dalam kata-kata. Meskipun kata-kata tampaknya mengalir dengan mudah ke ekstrovert, introvert sering kali membutuhkan ritme ekstra untuk berpikir sebelum merespons – atau waktu yang lebih lama untuk mempertimbangkan masalah yang lebih besar. Tanpa waktu untuk memproses dan berpikir, introvert akan merasa stres.
6. Tujuan yang lebih dalam untuk hidup dan pekerjaan
Setiap orang perlu membayar tagihan mereka, itulah mengapa kita pergi bekerja, bahkan jika kita harus memaksa diri kita sendiri untuk bekerja keras. Tetapi bagi banyak introvert,mereka mendambakan pekerjaan dan kehidupan yang memiliki tujuan dan makna. Mereka ingin melakukan lebih dari sekadar untuk mendapatkan gaji. Tanpa makna dan tujuan dalam hidup kita – baik itu dari pekerjaan atau hal lain – introvert akan merasa sangat tidak bahagia.
7. Jadi tetap diam
Terkadang, introvert tidak punya energi untuk bereaksi. Apa yang terbaik bagi introvert, yaitu berpikir dan menganalisis. Menunjukkan “Kamu sangat pendiam!” Atau mendorongnya bicara hanya akan membuat introvertmerasa malu. Pada saat-saat seperti ini, berilah ia waktu untuk tetap diam. Setelah memiliki waktu untuk berproses, introvert kemungkinan akan kembali kepada Anda dengan banyak komentar.
8. Kebebasan
Introvert yang unik dan mandiri sangat cenderung membiarkan sumber daya batin mengarahkan mereka daripada mengikuti orang banyak. Introvert akan melakukan yang terbaik ketika dia memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi ide, menghabiskan waktu sendiri, dan menjadi mandiri serta mengarahkan diri sendiri.
9. Memiliki teman dan orang terkasih yang menghargai
Sama seperti orang lain, introvert membutuhkan orang-orang dalam hidupnya, orang yang melihat nilai dirinya dan selalu peduli terlepas dari bagaiman kebiasaannya. Meskipun terkadang, sulit untuk dihadapi, introvert ingin dicintai dan diterima apa adanya.