Wuling dilaporkan akan memproduksi mobil listrik mini di Indonesia pada akhir 2022. Dari rumor yang beredar, mobil listrik tersebut akan di bangun diatas platform Global Small Electric Vehicle (GSEV) yang juga memproduksi Hongguang Mini EV.
Hongguang MINI EV merupakan model baru kendaraan listrik yang diproduksi oleh SAIC-GM-Wuling sejak 2020 dan telah mencetak rekor penjualan baru di Cina.
Pada akhir April 2021, perusahaan telah menjual lebih dari 700.000 unit. Selama periode Januari-April tahun ini, perusahaan mencatat penjualan 133.902 unit model ini, meningkat 6 persen dari tahun ke tahun.
Sebagai model kendaraan terlaris, ia pernah menjadi juara penjualan di pasar kendaraan energi baru China selama 20 bulan berturut-turut, menurut data dari Asosiasi Mobil Penumpang China.
Per 30 April, penjualan kendaraan energi baru perusahaan melebihi total 850.000 unit.
Faktor utama yang memungkinkan perusahaan mencapai tingkat penjualan yang tinggi yaitu Mini EV memiliki harga mulai dari $4.162 dan melebihi $5.607 untuk model yang terisi penuh, menjadikannya kendaraan listrik termurah di China.
Ini merupakan harga yang murah untuk sebuah mobil. Selain itu, biaya perawatannya juga rendah, baik dari segi listrik dan suku cadang, karena semuanya lebih kecil dan lebih ringan. Inilah ciri-ciri kendaraan yang lebih kecil dari mobil biasa.
Mini EV dapat menampung empat orang, dan memiliki fitur standar termasuk AC, power window, sistem stereo, penyimpanan, dan kompartemen. Fitur keselamatan standar pada Mini EV termasuk rem anti-lock, sensor pemantauan tekanan ban, dan sensor parkir belakang.
Model awal tidak menyertakan airbag pengemudi, tetapi model yang lebih baru seperti Mini EV Macaron menyertakan fitur tersebut sebagai fitur standar.
Motor listrik ini menghasilkan tenaga puncak 20 kW (27 hp; 27 hp) dan torsi 85 Nm (63 lb-ft) dengan penggerak roda belakang, mendorong mobil ke kecepatan tertinggi 100 km/jam (62 mil/jam).
Mini EV dilengkapi dengan baterai 9,2 kWh yang mampu menempuh jarak NEDC 120 km (75 mi) atau baterai 13,8 kWh yang mampu menempuh jarak NEDC 170 km (110 mi).
Berdasarkan siklus mengemudi New European Driving Cycle (NEDC), konsumsi daya terukur kendaraan listrik kecil adalah 8,1 kWh/100 km.
Spesifikasi Wuling – Hong Guang MINI EV :
- Dua pilihan baterai/jangkauan :
- Jangkauan 120 km (75 mil) menggunakan baterai 9,3 kWh
- Jangkauan 170 km (106 mil) menggunakan baterai 13,9 kWh
- Kecepatan tertinggi adalah 100 km/jam (62 mph).
- Motor listrik: puncak 20 kW dan 85 Nm
- 4 kursi
- Ruang 741 liter dengan kursi belakang terlipat
- Memiliki panjang 2.917 mm, lebar 1.493 mm, dan tinggi 1.621 mm, serta diameter sumbu roda 1.940 mm.
Pada bulan April 2021, SAIC-GM-Wuling meluncurkan varian Mini EV reguler yang diberi nama Mini EV Macaron. Macaron adalah versi kustom yang tersedia dalam tiga warna cat eksklusif dan lebih banyak fitur standar.
Tiga warna tersebut diantaranya, Avocado Green, Lemon Yellow, dan White Peach Pink, hasil kolaborasi Wuling dan Pantone Universe.
Macaron merupakan varian custom yang lebih premium yang menampilkan lampu depan yang didesain ulang dengan warna gelap, velg two-tone dan warna bodi yang eksklusif.
Macaron juga menerima lebih banyak peralatan keselamatan daripada trim dasar sebelumnya, termasuk peringatan pejalan kaki dengan kecepatan rendah, kamera mundur dengan sonar parkir belakang, dan airbag sisi pengemudi.
Macaron dilengkapi dengan motor listrik kecil yang menghasilkan 20 kW (27 hp; 27 PS) dan torsi 85 N⋅m (63 lb⋅ft) yang lebih bertenaga daripada basis yang diluncurkan sebelumnya sementara jangkauannya tetap tidak berubah.
Wuling Motors Indonesia telah memperkenalkan Mini EV Macaron di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 lalu. Dan kabar baiknya, Wuling memastikan bahwa mobil listrik ini akan diproduksi di Indonesia dan akan dijual secara massal di pasar global pada akhir tahun 2022.
Rumornya, Mini EV Macaron varian dari Hongguang Mini EV akan dijual dengan harga dibawah 100juta.