Filter oli pada mesin memiliki peran yang sangat penting, namun masih banyak pemilik kendaraan yang tidak mengikuti saran teknisi untuk menggantinya secara rutin. Jika Anda menemukan saringan oli pada mobil Anda tidak dalam kondisi baik, maka harus segera diperbaiki.
Oli berperan melumasi seluruh komponen dalam mesin agar kendaraan memiliki performa yang bagus dan mesin jadi lebih awet. Agar bisa melakukan perawatan kendaraan secara optimal, Anda perlu mengetahui berbagai fungsi filter oli dan kapan harus diganti.
Apa itu filter oli?
Filter atau saringan oli adalah komponen penting dari sistem operasi mesin Anda, dan seperti oli mesin, itu harus diganti secara berkala untuk memastikan kendaraan Anda beroperasi dengan benar.
Oli mobil atau motor mengumpulkan pasir dan kotoran saat mengalir melalui mesin, dan saringan oli menghilangkan kotoran ini untuk memastikan mesin menerima pelumasan yang dibutuhkannya. Kontaminan ini menyumbat filter jika tidak diganti, mengakibatkan oli mesin kotor dan korosif yang akan merusak bagian-bagian mesin yang bergerak jika tidak ditangani.
Fungsi filter oli
Saringan oli pada kendaraan Anda berfungsi memisahkan oli dari kotoran dan polutan lainnya. Mesin yang rusak akibat kotoran dan polusi akan mudah aus, meskipun tidak segera diperbaiki.
Selain itu, filter pada mesin mobil atau motor juga dapat mencegah gesekan yang berlebihan antar komponen. Dengan menggunakan saringan oli maka akan terjadi pendistribusian oli yang baik sehingga komponen-komponen mesin mobil terlindungi dari gesekan.
Kapan harus diganti?
Saringan oli yang tersumbat dapat memengaruhi kinerja, efisiensi, dan masa pakai mesin Anda. Jika saringan oli tidak diganti untuk waktu yang lama, mobil Anda mungkin memiliki lima gejala berikut:
- Bunyi gesekan logam dari mesin Anda
- Asap knalpot hitam kotor
- Mobil bau seperti oli terbakar
- Suara mesin terdengar seperi tergagap
- Menurunnya tekanan oli
Tidak yakin kapan harus mengganti saringan oli? Anda dapat menghindari gejala-gejala ini dan menjaga agar mesin tetap berjalan dengan lancar dengan mengikuti petunjuk untuk menyervis dan menggantinya di bawah ini.
1. Setiap kali ganti oli
Sebagian besar kendaraan memerlukan penggantian oli setiap tiga hingga enam bulan. Beberapa produsen merekomendasikan untuk mengganti filter dengan setiap penggantian oli, dan melakukannya dengan setiap janji temu untuk mencegahnya tersumbat sebelum waktunya.
2. Jika lampu indikator check engine muncul di dashboard
Setiap kendaraan dilengkapi dengan seperangkat lampu dashboard yang menyampaikan informasi penting tentang kinerjanya kepada pengemudi, termasuk fitur yang digunakan dan potensi kerusakan mekanis. Banyak masalah yang dapat menyebabkan lampu indikator check engine menyala, dan beberapa lebih serius daripada yang lain.
Sebelum menjadwalkan diagnostik mesin yang mahal, periksa filter oli pada kendaraan Anda. Ini mungkin tersumbat lebih dari biasanya, dan mengubahnya semua mungkin kebutuhan mesin Anda.
3. Jika Anda mengemudi dalam kondisi berat
Pola lalu lintas berhenti dan jalan, suhu ekstrem, dan penarik tugas berat memaksa mesin Anda bekerja lebih keras, yang berdampak negatif pada filter Anda.Jika Anda mengemudi dalam kondisi ini secara teratur, saringan oli Anda akan membutuhkan perawatan yang lebih teratur.
Waktu terbaik untuk mengganti saringan oli Anda bergantung pada banyak faktor, tetapi mengikuti panduan tertentu dapat memastikan bahwa filter diganti pada interval yang tepat, yang bermanfaat bagi kesehatan mesin dan kendaraan Anda secara umum.